Skip to main content

Kalau Porsi Makan Dikurangi Apa Benar Berat Badan Turun? Begini Kata Ahli

Jakarta - Untuk dapatkan tubuh ideal, orang menjalani pola diet salah satunya dengan mengurangi porsi makan. Tapi apakah cara ini efektif turunkan berat badan? 

Ada pola makan yang biasa dan sering dilakukan banyak orang untuk kurangi berat badan. Caranya dengan memangkas porsi makanan harian.

Ternyata cara ini salah. Sebuah penelitian yang ditulis dalam Journal of American Medical Association menyatakan bahwa pengurangan porsi kalori pada makanan tidak memberi efek besar untuk menghilangkan lemak dalam tubuh. 

Kalau Porsi Makan Dikurangi Apa Benar Berat Badan Turun? Begini Kata AhliFoto: Thinkstock
Justru dengan tidak mengonsumsi makanan olahan dan makanan dengan kadar gula berlebih adalah pilihan yang tepat. Dengan tidak memakan makanan tersebut, lemak dalam tubuh akan lebih mudah dihilangkan.

Baca Juga: Makan 6 Porsi Kecil Sehari Efektif Turunkan Berat Badan?

Penelitian ini dikepalai oleh Christopher D. Gardner. Christopher merupakan direktur studi nutrisi di Stanford Prevention Research Center, Amerika. Penelitian ini meneliti sebanyak 600 orang. Kemudian dibagi ke dalam dua kelompok yang menjalankan dua pola diet. 

Kelompok pertama melakukan diet dengan cara makan makanan rendah karbohidrat. Sedangkan kelompok kedua menjalankan pola diet dengan hanya memakan makanan rendah lemak. Para ahli terus melatih dua kelompok ini agar terbiasa makan makanan sehat yang dimasak sendiri di rumah. 

Keduanya berhasil menghilangkan sebagian lemak yang ada dalam tubuh mereka. Tapi yang menjalankan pola makan rendah karbohidrat lebih banyak berkurang lemaknya.

Kalau Porsi Makan Dikurangi Apa Benar Berat Badan Turun? Begini Kata AhliFoto: Istock
Berat badan kelompok ini rata-rata turun sebanyak 5.8 kilogram. Sedangkan kelompok pemakan makanan rendah lemak, berat badannya turun sebesar 5.3 kilogram.

Keduanya mendapat pinggang yang ramping dan berkurangnya persentase lemak dalam tubuh serta kadar gula darah.
Ada hal yang perlu dicatat dari hasil penelitian tersebut. Semua peserta penelitian tidak mengurangi porsi makan hariannya. 

Berat badan mereka turun karena asupan makanan yang masuk ke tubuh berkualitas. Jadi tidak ada hubungannya dengan pembatasan kalori.

Kalau Porsi Makan Dikurangi Apa Benar Berat Badan Turun? Begini Kata AhliFoto: Thinkstock
Para peserta mengaku terkejut mengetahui hal ini. Karena banyak dari mereka yang menanyakan berapa kalori yang harus dibatasi selama diet berlangsung.

"Beberapa minggu masa penelitian, banyak peserta yang bertanya kapan kami memberitahu mereka berapa banyak kalori yang harus dikurangi," ujar Gardner.

Jadi kesimpulannya ada pada kualitas makanan yang dimakan. Bukan jumlah makanan yang dimakan. Anda tidak perlu mengurangi porsi makan lagi. Cukup dengan makan makanan yang bergizi dan sehat!

Comments

Popular posts from this blog

Bakso Cendana : Ini Gurih Nikmatnya Bakso Favorit Keluarga Cendana

Jakarta  - Mencari pedagang bakso di Jakarta bukanlah hal yang sulit. Tapi jika mencari yang legendaris sekaligus favoritnya keluarga Cendana, ada di sini. Nama Bakso Cendana disematkan karena sesuai dengan nama jalan tempatnya berjualan dahulu, Jalan Cendana, Jakarta Pusat. Pak Andi adalah sosok di balik kenikmatan semangkuk bakso yang melegenda ini.  Pak Andi sudah berjualan sejak 1965 dan konon kabarnya, bakso ini langganan keluarga Cendana atau keluarga mendiang Presiden Soeharto. Kami ingin membuktikan kelezatannya. Foto: Devi S. Lestari / detikFood Dahulu gerobak sederhana milik Pak Andi 'terparkir' di pinggir jalan Cendana, kini lokasinya sudah berubah. Sejak ada penertiban pedagang dilarang jualan di trotoar, Pak Andi pindah jualan. Kini berada di salah satu halaman rumah tua milik Tommy Soeharto, putra bungsu almarhum Presiden Soeharto. Lokasinya agak menjorok ke dalam rumah dan tidak terlihat karena tertutup pagar tembok, jadi saat melintas Jalan Cendana kam...

Info Kalori pada Menu Bisa Bikin Asupan Kalori Pengunjung Resto Menyusut

Jakarta  - Pencantuman informasi jumlah kalori di buku menu ternyata berdampak pada kebiasaan makan pengunjung restoran. Mereka jadi makan 12% lebih sedikit. Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Cochrane Review mengungkap manfaat menaruh informasi jumlah kalori makanan di buku menu. Berkat hal ini, jumlah makanan yang dilahap pengunjung bisa berkurang hingga 12%. Para peneliti di Universitas Cambridge dan Universitas Oxford, Inggris, menggabungkan berbagai hasil penelitian yang mengevaluasi efek pencantuman informasi jumlah kalori. Baik terkait dalam hal pembelian maupun kebiasaan konsumsi makan seseorang dalam ulasan yang sistematik. Foto: iStock Baca Juga: Mau Tahu Jumlah Kalori Makanan? Kini Cukup Kirim SMS  

Resep Pasta: Makaroni Ayam Keju

Jakarta  - Pasta yang satu ini mudah dibuat dan rasanya enak. Menggabungkan makaroni, kentang rebus dan keju cheddar parut. Nyamm! Bahan: 2 sdm minyak sayur 50 g bawang bombay, cincang 4 siung bawang putih, cincang 1 sdm tepung terigu 200 ml susu cair 100 g makaroni rebus 200 g daging ayam cincang 1 buah kentang, kupas, potong-potong, rebus 2 butir telur 1/2 sdt merica bubuk 1/4 sdt pala bubuk 1 sdm kaldu ayam bubuk 1 sdt gula pasir 2 sdt garam 1 buah tomat merah buang biji dan potong dadu 1 batang daun bawang iris 200 g keju cheddar parut Cara membuat: • Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum. • Masukkan daging ayam cincang, aduk hingga berubah warna. • Kocok lepas telur, beri garam, lada bubuk dan kaldu bubuk. • Tambahkan masukan susu dan tepung terigu aduk sampai tercampur rata. • Campur adonan telur dengan makaroni dan tumisan daging ayam. Aduk rata, beri irisan daun bawang dan potongan tomat dan setengah bagian keju parut. • Tuang setengah adonan ke dalam wadah tah...